Minggu, 03 Mei 2015
Gerimis Senja
Patah ranting diterpa angin,
ketika gerimis singgah di senja,
udara begitu hampa,
masuk ke sela dada.
Ada tangis menyayat hati,
tanpa airmata,
pilu.
Ada aku yang tercengang,
kemudian terseret ke masa lalu,
terasa rindu.
Postingan Lebih Baru
Postingan Lama
Beranda
Langganan:
Postingan (Atom)