Minggu, 03 Mei 2015

Gerimis Senja

Patah ranting diterpa angin,
ketika gerimis singgah di senja,
udara begitu hampa,
masuk ke sela dada.

Ada tangis menyayat hati,
tanpa airmata,
pilu.

Ada aku yang tercengang,
kemudian terseret ke masa lalu,
terasa rindu.

Sabtu, 16 Februari 2013

Bayang-bayang Daun

Ada pagi berkicau di hamparan ranau
Embun, mentari, dan burung-burung menguapkan sisa kantuk
lalu petani tua yang telah sebatang kara menyeka sisa usia
menetes keringat yang tak jarang ia keluhkan.

Burung menari-nari di dahan padi
itu bukan burung-burung yang dulu ia kenal
awan tipis melintas begitu saja
itu awan-awan dengan nyawa yang baru

Senja yang dinanti tak seindah bayangan
daun tua tiada tunas
tinggallah ia sendiri
menanti jatuh ke bumi
tiada terkenang

Minggu, 04 Maret 2012

berdiri dan mencari

Matahari mulai menguning. Senja belum begitu layu. Aku berjalan menyusuri jalan setapak di tengah taman yang tak begitu ramai ini, menikmati angin sore yang begitu tenang. Sesekali kulihat orang membasuh muka dengan air sungai yang jernih dan segar. Sungguh taman kecil yang indah, penuh dengan pesona yang menyejukkan hati. Bunga-bunga menyajikan parasnya, dan air sungai berkilau-kilau diterpa sinar matahari.